ENREKANG, AJPNews -Senin, 04 Februari 2013 01:41 - Sekertaris Bappilu DPP Golkar, Abdillah Natsir mengungkapkan, DPP memutuskan untuk menetapkan Muslimin Bando sebagai calon bupati dan Amiruddin sebagai calon wakil bupati Enrekang.
"Penetapan itu dilakukan tim pemilukada DPP Golkar minggu pertama Januari resmi," katanya.
Ia mengungkap, keputusan yang diambil DPP tersebut sesaui mekanisme survei bahwa di Enrekang tidak terdapat kader yang memiliki survei signifikan.
"Ternyata survei Golkar masuk akal dan tertinggi surveinya adalah Muslimin Bando, yang bersangkutan juga siap mengundurkan diri dan siap menjadi pengurus Golkar," katanya.
Direktur PT Swatama Teknik mengatakan, hasil survei DPP Golkar yang menggunakan LSI menghasilkan selisih antara Muslim Bando dengan kompetitornya sangat jauh yakni selisihnya sampai survei 30 %. "Muslim Bando mendapat 45 % dengan Masrur La Tanro hanya 8 % dan figur lainnya," kata Abdillah.
Soal penentuan wakil bupati Enrekang Abdillah mengungkap yang mengajukan adalah Muslimin Bando dengan mengusulkan nama Sekkab Amiruddin.
"Seperti sebelumnya penetapan figur yang diusung Golkar di Sinjai, Bantaeng dan Enrekng dirapatkan tim pilkada pusat awal Januari, karena itu yang disurvei diputuskan dua kandidat yakni di Sinjai Mahyanto dan di Bantaeng incumbent Nurdin Abdullah Abdullah incumbebnt, namun di Enrekang belum diputuskan Enrekang, begitu setelah pilgub tim pilkada DPP Golkar bertemu dengan Muslimin Bando untuk mengkordinasikan pak Muslim Bando untuk diusung Golkar dengan catatan mengundurkan diri dan bersedia menjadi pengurus partai Golkar dan beliau siap," katanya.
Ia mengungkap, sesuai mekanisme di partai DPP memberikan kewenangan kepada Muslimin Bando untuk mengajaukan wakil yang akan berpasangan dengannya di pilkada. (ajpnews)
"Penetapan itu dilakukan tim pemilukada DPP Golkar minggu pertama Januari resmi," katanya.
Ia mengungkap, keputusan yang diambil DPP tersebut sesaui mekanisme survei bahwa di Enrekang tidak terdapat kader yang memiliki survei signifikan.
"Ternyata survei Golkar masuk akal dan tertinggi surveinya adalah Muslimin Bando, yang bersangkutan juga siap mengundurkan diri dan siap menjadi pengurus Golkar," katanya.
Direktur PT Swatama Teknik mengatakan, hasil survei DPP Golkar yang menggunakan LSI menghasilkan selisih antara Muslim Bando dengan kompetitornya sangat jauh yakni selisihnya sampai survei 30 %. "Muslim Bando mendapat 45 % dengan Masrur La Tanro hanya 8 % dan figur lainnya," kata Abdillah.
Soal penentuan wakil bupati Enrekang Abdillah mengungkap yang mengajukan adalah Muslimin Bando dengan mengusulkan nama Sekkab Amiruddin.
"Seperti sebelumnya penetapan figur yang diusung Golkar di Sinjai, Bantaeng dan Enrekng dirapatkan tim pilkada pusat awal Januari, karena itu yang disurvei diputuskan dua kandidat yakni di Sinjai Mahyanto dan di Bantaeng incumbent Nurdin Abdullah Abdullah incumbebnt, namun di Enrekang belum diputuskan Enrekang, begitu setelah pilgub tim pilkada DPP Golkar bertemu dengan Muslimin Bando untuk mengkordinasikan pak Muslim Bando untuk diusung Golkar dengan catatan mengundurkan diri dan bersedia menjadi pengurus partai Golkar dan beliau siap," katanya.
Ia mengungkap, sesuai mekanisme di partai DPP memberikan kewenangan kepada Muslimin Bando untuk mengajaukan wakil yang akan berpasangan dengannya di pilkada. (ajpnews)






0 comments:
Post a Comment