Friday, February 22, 2013

Cost Politik Jalur Independen Sangat Mahal

ENREKANG, UPEKS –Ambisi pemilukada Bupati Enrekang 2013 -2018 yang tak lama lagi memasuki tahapan masih dingin. Riak para calon kandidat masih sepi pinangan parpol dan deklarasi terbuka. Tak sedikit pula dipengaruhi partai bermodal kursi cukup besar punya calon sendiri. Partai cukup modal; seperti Golkar, PAN, PPD, dan Hanura, kemungkinan mengusung jagoannya sendiri. “Dengan syarat parpol minimal 5 kursi dewan, membuat kecondongan melalui jalur non parpol makin diincar para balon ke jalur independen, cukup kumpulkan KTP dan tak harus dukungan partai politik kan lebih meringankan biaya para balon,” ujar Ruslan, Jumat (14/12).
Nyatanya, eskalasi politik pilkada bupati Enrekang adem-ayem tanpa memburu bola panas sokongan parpol. Jika pemilukada 2008 situasi pencalonan bupati kini melirik independen. Persoalannya, syarat berat parpol dan cost politik tinggi dijadikan pertimbangan para balon. Tapi, legislator PPI, Andi Hendra, meyakini, yang memilih independen hanya sebagian kecil. Kesuksesan jalur ini hanya di 2 pilkada sukses, yakni di Kabupaten Garut dan Aceh. Jika ditemukan kesalahan data, kata Andi Hendra, KTP ganda masih dikurangi 100 suara, bebas kepengurusan parpol dan tidak pernah terpidana. Untuk pilkada Enrekang, sekira 15 ribu KTP harus dikumpulkan. “Jika mesin politik tidak jalan, maka cost politik independen senyatanya akan ditanggung jauh lebih besar,” katanya. (liq/suk) Sabtu, 15 Desember 2012

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More