Deklarasi Calon Bupati Dan Wakil Bupati Enrekang 2013-2018

Deklarasi Muslimin Bando-Amiruddin (MBA) sebagai Calon Bupati Dan Wakil Bupati Enrekang 2013-2018

Deklarasi Calon Bupati Dan Wakil Bupati Enrekang 2013-2018

Acara ini dilaksanakan di lapangan Batili Kabupaten Enrekang

Deklarasi MBA sebagai Calon Bupati Dan Wakil Bupati Enrekang 2013-2018

Acara ini dilaksanakan pada Tgl 01 Mei 2013

Orasi Politik

Orasi Politik yang dibawakan oleh Andi Nurpati sebagai dukungan kepada Pasangan Muslimin Bando-Amiruddin

Sahabat Muda MBA

Mendukung Pasangan Muslimin Bando-Amiruddin sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang Periode 2013-2018

Saturday, February 23, 2013

MB : From Zero To Hero

BIODATA
Nama : H. Muslimin Bando
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat/Tgl Lahir : Buntutangla, 31-12-1956
Pendidikan Terakhir : Program PascaSarjana Univ. PGRI Adi Buana Surabaya, 2000

Nama H. Muslimin Bando atau panggilan akrabnya MB mungkin tidaklah asing bagi telinga masyarakat Enrekang atau Massenrempulu. Beliau dikenal sebagai tokoh serba bisa, dengan basic pendidik sebagai pendiri SMA Muhammadiyah Kalosi, beliau bisa eksis sebagai salah satu pengusaha ternama di Enrekang. Berbagai sektor usaha yang Beliau geluti hampir dikatakan sukses dikelola oleh tangan dingin Beliau. Mulai dari bidang bisnis pertanian, peternakan hingga perdagangan antar kota mampu beliau manage dengan baik. Alumnus IKIP Ujungpandang tahun 1982, juga dikenal luas sebagai tokoh sosial, tokoh masyarakat dan tentu saja tokoh agama. Pria yang cukup merakyat ini dikenal dengan kedermawanannya yang tinggi dan sangat aktif dalam berbagai aksi sosial. Pengalamannya dalam pelbagai organisasi sejak mengenyam pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi mulai dari IPM, Pramuka, Palang Merah, IMM hingga Ketua BEM cukup mengasah rasa kebersamaan dan kepedulian sosial beliau.  
Di mata masyarakat, mantan Ketua PDM Enrekang ini juga dikenal sebagai sosok religius. Ini acapkali terlihat dari seringnya Beliau mendapat undangan jadi narasumber di berbagai acara keagamaan seperti pengajian hingga ke pelosok-pelosok kabupaten Enrekang. Sebagai kader tulen Muhammadiyah, Beliau merasa punya tanggungjawab besar untuk terus menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Kedekatannya dengan tokoh nasional, Amien Rais membuatnya mantap bergabung dengan Bapak Reformasi ini ke Partai Amanat Nasional. Dengan semangat dan kerja keras Beliau sebagai Ketua DPD PAN Enrekang sehingga saat ini PAN Enrekang merupakan salah satu partai mayoritas pemilik kursi di parlemen Enrekang. Karena itu, suami dari Hj. Djohrah ini mantap maju berkompetisi di Pilkada Enrekang 2008 lalu dengan berpasangan dengan H. Mustafa Tjawidu

Friday, February 22, 2013

Pleno DPP Golkar Soal Pemilukada Enrekang Ditunda

MAKASSAR, CAKRAWALA – DPP Partai Golkar membatalkan pleno mereka terkait penganuliran surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar tentang pengusungan Muslimin Bando-M Amiruddin di Pemilukada Enrekang.
Ketua Bappilu Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Golkar, Fadel Muhammad, mengatakan, belum ada jadwal pasti kapan pleno baru akan digelar, sebab menunggu laporan DPD I Partai Golkar Sulsel.
“Maaf tidak jadi rapatnya. Menunggu laporan dari DPD I Partai Golkar Sulsel,” kata Fadel, via pesan singkat, Minggu, 17 Februari.
Seyogyanya pleno peninjauan kembali (PK) SK yang menghadirkan polemik di internal Golkar tersebut dilakukan, Sabtu, 16 Februari. Fadel mengatakan, pleno segera digelar begitu laporan DPD I Partai Golkar Sulsel telah masuk ke DPP. Pada hari masuknya laporan tersebut, DPP Partai Golkar juga akan menggelar pleno.
Adapun mengenai komitmen kesepakatan non formal yang disepakati Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Moh Roem dan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu disela-sela Rakornis Partai Golkar di Jakarta, dijelaskan Fadel, kesepakatan non-formal tersebut akan tetap dilanjutkan.
“Ya, tetap,” kata Fadel ditanya soal kesepakatan non formal tersebut.
Fadel juga tidak membantah jika kesepakatan tersebut terkait dengan pengusungan Kader Golkar baik sebagai 01 atau 02 dengan tetap mempertimbangkan elektabilitas Muslimin Bando yang teramat tinggi menurut hasil survei DPP Partai Golkar.
Wacana yang berkembang, Partai Golkar tetap realistis melihat peluang kader mereka yang tertinggal jauh dari Ketua DPC PAN Enrekang, Muslimin Bando. Olehnya itu, Golkar hanya ngotot mengusulkan posisi Sekda Enrekang, M Amiruddin, sebagai calon wakil Muslimin Bando diganti dengan kader Golkar.
Sebab sesuai dengan Petunjuk Organisasi (PO) Partai Golkar Nomor 13 Tahun 2011, apabila kader Golkar tidak bisa diusung diposisi 01 maka paling tidak diusung sebagai 02. Hal ini juga mempertimbangkan posisi Partai Golkar di Enrekang sebagai partai pemenang pemilu 2009 dengan 8 kursi di DPRD Enrekang.
Terpisah, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, Arfandy Idris, mengaku telah mengirim semua laporan ke DPP Partai Golkar.
“Semua laporan sudah kami masukkan ke DPP sejak seminggu yang lalu,” kata Arfandy yang juga Juru Bicara DPD I Partai Golkar Sulsel ini, kemarin. (del/soe)

Golkar Buka Pendaftaran Cabup Enrekang Pekan Depan

MAKASSAR, CAKRAWALA - Karena desakan DPD I Partai Golkar Sulsel dan DPD II Partai Golkar Enrekang, DPP Partai Golkar akhirnya mengalah terkait putusan sepihak mereka di Pemiluka Enrekang, Juli mendatang.
DPP Partai Golkar akan menganulir keputusan mereka mengusung pasangan Muslimin Bando dan M Amiruddin melalui rapat pleno DPP, Sabtu, 16 Februari, mendatang.
Sekretaris Golkar Enrekang, Idris Sadik, menginformasikan perihal pleno DPP tersebut, saat dihubungi via seluler, Selasa, 12 Februari.
“Rencananya DPP baru akan menggelar pleno pada Sabtu minggu ini,” kata Idris.
Setelah DPP resmi menganulir keputusannya, DPD II Partai Golkar Enrekang pun segera membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati untuk diusung di Pemilukada Enrekang. “Karena pleno DPP hari Sabtu, jadi kemungkinan pendaftaran baru akan kami buka minggu depan,” ujarnya.
Idris melanjutkan, pihaknya menggelar rapat pleno penentuan jadwal dan mekanisme pendaftaran, hari ini, Rabu, 13 Februari di Sekretariat DPD II Partai Golkar Enrekang.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar Wilayah Indonesia Timur Fadel Muhammad mengakomodir tuntutan DPD I Partai Golkar Sulsel terkait keputusan sepihak DPP.
Pertemuan Wakil Ketua Golkar Sulsel M Roem mewakili DPD I dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) yang difasilitasi Fadel akhirnya memutuskan untuk merevisi rekomendasi awal DPP Golkar.
Rencananya, rapat pleno untuk menganulir rekomendasi Golkar tersebut akan digelar Sabtu ini. Menurut Fadel, rapat tersebut akan dipimpin langsung oleh ARB.
“Jika berhalangan saya sendiri yang akan memimpin rapat pleno untuk membatalkan rekomendasi Enrekang tersebut,” ujar Fadel. (del/soe)

Paket Muslimin-Ian Latanro Jadi Alternatif

MAKASSAR, BKM -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dipastikan menganulir putusan mengusung paket Muslimin Bando-Muh Amiruddin di pemilihan bupati dan wakil bupati Enrekang tahun 2013 ini.
Sebagai alternatifnya, DPD I Partai Golkar Sulsel mengajukan paket alternatif, Muslimin Bando-Ian Latanro. Ian Latanro sendiri adalah Koordinator DPD I Partai Golkar Sulsel untuk Kabupaten Enrekang, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris, mengaku, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan DPP Partai Golkar di Jakarta, yakni bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP, Aburizal Bakrie.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Wilayah Indonesia Timur, Fadel Muhammad. Arfandy sendiri berangkat bersama Wakil Ketua DPD I lainnya, HM Roem.
Dalam pertemuan itu diputuskan untuk meninjau ulang rekomendasi DPP terkait penetapan Muslimin Bando-Amiruddin sebagai calon bupati dan wakil bupati Enrekang usungan Partai Golkar. "Diputuskan ditinjau ulang," katanya.
Alasan utama sehingga dilakukan peninjauan ulang, jelas dia, Muslimin Bando tidak mau pindak ke Partai Golkar. Saat ini, Muslimin Bando menjabat Ketua DPD PAN Enrekang. Sementara Amiruddin, Sekkab Enrekang.
Rapat peninjauan kembali dipimpin langsung Abruizal Bakrie. Putusan menganulir SK penunjukkan Muslimin Bando-Amiruddin ini mengakhiri polemik soal usungan Partai Golkar di pemilukada Enrekang yang akan digelar tahun ini.
Polemik ini berawal dari keputusan DPP yang dikawal Nurdin Halid mengeluarkan rekomendasi sepihak tanpa melibatkan Partai Golkar Sulsel di Enrekang yang mengusung paket Muslimin Bando-Muh Amiruddin.
Polemik ini pun kembali meruncingkan rivalitas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Korwil Golkar Sulawesi, Nurdin Halid. Bahkan, kedua tokoh ini saling tantang dan bertahan dengan keinginannya.
Kehadiran Fadel Muhammad yang menjadi mediator akhirnya berbuah baik. Hanya sehari setelah pertemuan terbatas Syahrul dan Fadel, Partai Golkar Sulsel mengutus HM Roem dan Arfandy untuk bertemu langsung dengan ARB.
Sumber : http://www.beritakotamakassar.com/index.php/politik/2920-paket-muslimin-ian-latanro-jadi-alternatif.html
Akses : Selasa, 12-02-2013

Golkar Ingin Kader Dampingi Muslimin

MAKASSAR – DPD I Partai Golkar mengisyaratkan tetap mengusung Muslimin Bando sebagai calon bupati di Pilkada Enrekang dan didampingi calon wakil dari kader Golkar.
Muslimin Bando diakui memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan survei DPP Golkar. Hanya saja, Golkar tidak ingin melewatkan nilai tawar sebagai partai pemenang pemilu di Enrekang dengan delapan kursi. Sinyalemen tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel M Roem. Menurutnya, sebagai partai pemenang pemilu di Enrekang, mestinya DPP mengusung kader untuk maju di Pilkada.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa DPD I Golkar ngotot menolak rekomendasi sepihak DPP paket Muslimin Bando-Amiruddin. “Mestinya kami usung kader di Enrekang,tapi kalau memang Muslimin surveinya tertinggi, mestinya paling tidak kader Golkar jadi wakil.Apalagi Golkar pemenang pemilu di Enrekang.Selain itu,rekomendasi DPP memang tidak sesuai mekanisme,” ujar Roem di Sekretariat Golkar Sulsel,kemarin.
Sekadar diketahui, DPP secara sepihak menertibkan rekomendasi di Enrekang tanpa melibatkan DPD II Enrekang dan DPD I Sulsel. Hal ini menuai reaksi keras dari kader Golkar Enrekang dan Golkar Sulsel.Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Wilayah Golkar Sulawesi Nurdin Halid bahkan saling menantang terkait rekomendasi tersebut.
Roem mengatakan, kemungkinan akan ditinjau kembali rekomendasi tersebut masih terbuka lebar.Apalagi, kasus yang sama pernah terjadi di Palu yang berakhir pada peninjauan kembali rekomendasi DPP. “Kalau memang DPP menghargai DPD I dan kaderkadernya di Enrekang, maka harus direvisi. Jika tidak, ini akan menimbulkan riak-riak di Enrekang,”kata Roem.
Sementara itu, hasil rapat pleno DPD II Golkar Enrekang kemarin,memutuskan empat nama kader untuk diusulkan ke DPP sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Enrekang September 2013. Keempat kader tersebut, yakni Wakil Bupati Enrekang Nurhasan,Kepala Inspektorat Bawasda Enrekang Andi Chaerul Latanro,Ketua DPRD Enrekang Andi Nasir,dan Koordinator Daerah Enrekang DPD I Partai Golkar Sulsel Ian Latanro.
“Sebagai partai pemenang pemilu, kami tetap akan memfasilitasi kader internal agar posisi Golkar tetap kuat di masyarakat, utamanya Enrekang. Ini perlu untuk mengoptimalkan agenda-agenda strategis partai ke depan seperti pemilu legislatif,” kata Wakil Sekretaris DPD II Golkar Enrekang Odji Ismail kemarin. ● jumardin akas

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More